Skala Kepribadian Puspendik
Penilaian Kepribadian Puspendik bertujuan untuk mengungkap aspek-aspek non kognitif dengan memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang. Tes ini menggunakan bentuk skala semantic differensial.
- Manfaat
1. Membantu mengidentifikasi karakter kepribadian seseorang sehingga dapat memiliki bidang Pendidikan dan bidang kerja yang tepat.
2. Memberikan informasi dalam penempatan pegawai pada jabatan yang tepat.
- Aspek yang diukur
Aspek yang diukur berdasarkan karakteristik kepribadian yang dibutuhkan dalam dunia kerja seperti kepemimpinan, kemampuan adaptasi, berpikir inovatif, pengendalian emosi, integritas, tanggung jawab, dll.
- Output
Profil kepribadian.
Tes Penilaian Situasional
Tes Penilaian Situasional (TPS) adalah tes kepribadian yang dikembangkan menggunakan bentuk penilaian terhadap situasi (Situational Judgement). Tes ini berisi situasi-situasi yang mengharuskan seseorang untuk melakukan penilaian dan pengambilan keputusan berdasarkan apa yang mereka yakini, harapkan, atau kebiasaan yang dilakukan.
- Manfaat
Memberikan gambaran mengenai karakteristik kepribadian seseorang. - Aspek yang diukur
Kepemimpinan, kemampuan adaptasi, berpikif inovatif, pengendalian emosi, integritas, tanggung jawab, dan lain-lain. - Output
Profil kepribadian.
Tes Kematangan Emosi
Tes Kematangan Emosi adalah tes yang berfungsi untuk deteksi awal kondisi emosi siswa SD-SMP pada berbagai situasi akademik. Tes ini dilakukan melalui observasi oleh guru terhadap perilaku yang ditampilkan oleh siswa.
- Manfaat
1. Memberikan gambaran mengenai kondisi emosi siswa.
2. Melakukan diagnosis terhadap permasalahan emosi pada siswa sehingga dapat memetakan siswa mana yang perlu mendapatkan pendampingan atau penanganan secara psikologis. - Aspek yang diukur
– Emotional competence : kemampuan anak dalam memahami emosi diri, emosi orang lain, dan bagaimana mengekspresikan emosi.
– Emotional autonomy : kemampuan anak dalam mengatur diri sendiri dan ketidak bergantungan terhadap orang lain.
– Adaptability : kemampuan anak dalam menyesuaikan diri dengan masa transisisekolah, identitas, dan sosial. - Output
Profil kematangan emosi.
Gambaran Kesiapan Bersekolah
Gambaran Kesiapan Bersekolah adalah instrumen yang digunakan untuk mengetahui kesiapan bersekolah seorang anak. Instrumen ini ditujukan untuk anak usia pra sekolah 6-7 tahun.
- Manfaat
1. Memberikan informasi tentang aspek perkembangan anak dari segi kognitif, bahasa, sosioemosi, serta fisik motorik yang mendukung kesiapan bersekolah.
2. Mengidentifikasi gangguan perkembangan anak usia 6-7 tahun.
- Aspek yang diukur
1. Kognitif : pengetahuan terhadap benda-benda disekitarnya, pengetahuan umum, serta pemecahan masalah.
2. Sosioemosi : kemampuan dalam berhubungan sosial, mengenali emosi, dan mengekspresikan emosi.
3. Bahasa : kemampuan dalam memahami informasi dan mengekspresikan bahasa.
4. Fisik-motorik : kemampuan melakukan gerakan dan mengintegrasikan panca indera.
- Output
Gambaran kesiapan bersekolah.
Infografis